(1 Pilih)

Sejarah Sekolah Pilihan

September 10, 2016

      SMP Negeri 1 Mayong terletak di Kota Kecamatan Mayong,Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. SMP yang berdiri pada tanah seluas 1500 m2 dan dibuka secara resmi pada tahun 1980.

      Secara Histori, SMP Negeri 1 Mayong semula bernama Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) yang berdiri pada tahun 1969. Dalam perjalanannya, SMEP berubah menjadi SMP Pemda Mayong. Sejak tanggal 30 Juli 1980, SMP Pemda Mayong berubah menjadi SMP Negeri 1 Mayong. Penegerian ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0208/0/1980 tentang Penegerian Sekolah. Perubahan status sekolah ini disebabkan oleh adanya proses penegerian sekolah berkat kerja keras tokoh-tokoh pendidikan di Mayong. Hingga saat ini SMP Negeri 1 Mayong telah berusia 30 tahun. SMP Negeri 1 Mayong merupakan SMP tertua di Mayong.


      Secara geografis, SMP Negeri 1 Mayong sangat strategis karena terletak 24 kilometer di sebelah timur Kota Jepara, tepatnya di Jalan Raya Kudus – Jepara. Akses untuk mencapai sekolah ini sangat mudah karena SMP Negeri 1 Mayong terletak di tepi jalur besar jalan raya antara Jepara – Kudus. Kondisi ini sangat memudahkan masyarakat, baik bagi para siswa, orang tua siswa, maupun masyarakat, serta pelaku pendidikan lainnya untuk sampai di sekolah ini.


      Dari sisi relegius, SMP Negeri 1 Mayong berada di lingkungan masyarakat yang agamis dengan mayoritas beragama Islam. Kondisi lingkungan masyarakat ini berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan. Banyak madrasah tsanawiyah dan pondok pesantren yang berada di sekitar SMP Negeri 1 Mayong. Madrasah tsanawiyah yang berada di sekitar SMP Negeri 1 Mayong adalah MTs. “Sabilul Ulul”, MTs Kedungombo, dan MTs Hasan Kaprawi. Pondok-pondok pesantren Al-Ikhlas, Al-Husna, Mambaul Qur’an, dan Pendidikan Islam API. Selain itu, masih ada lembaga pendidikan nonformal lainnya yang berbasis keagamaan. Hal ini tentu saja mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan hasil pendidikan di SMP negeri 1 Mayong.


      Dari sisi sosiol-ekonomi, masyarakat sekitarnya merupakan masyarakat yang berjiwa wirausaha. Sebagian besar bermatapencaharian wirausaha dalam bidang keramik: gerabah, genting, dan kerajinan tangan. Disamping itu, masih ada beberapa mata pencaharian yang ditekuni masyarakat Mayong, misalnya pegawai, buruh, petani, perajin monel, perajin rotan, perajin mebel, pengusaha rokok, dan wiraswasta lainnya.
Dari sisi kultural, masyarakat Mayong memiliki mobiltas yang tinggi, hal ini karena lingkungan dan kegiatan industri pabrik-pabrik dan rumah tangga serta jiwa perniagaan yang cukup tinggi. Keadaan ini didukung oleh sikap masyarakat Mayong yang terbuka dan daya saing yang tinggi sehingga sangat mudah untuk menerima perubahan.

 

Spensama

BE BETTER

Cari

Pengunjung

1409301
Hari ini
Minggu Lalu
Bulan lalu
Semua
1353
1402766
44984
1409301

Your IP: 3.147.80.39
2024-04-30 10:27