Berita

Berita Pendidikan Nasional

(0 pemilihan)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP Pilihan

datadikdasmen.com - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam Jenjang SMP -

Pembelajaran Mendalam (PM) adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan keterlibatan aktif peserta didik, pemahaman konseptual yang mendalam, serta relevansi materi dengan kehidupan nyata. Di jenjang SMP, PM berperan penting dalam membentuk karakter dan keterampilan abad ke-21 siswa. 

RPM1

Strategi PM tidak hanya menyentuh aspek kelas, tetapi juga mencakup kurikulum, asesmen, pengelolaan sekolah, dan peran seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Kurikulum dalam PM bersifat dinamis, fleksibel, dan responsif terhadap perubahan. Kurikulum ini dirancang berpusat pada peserta didik, membuka ruang personalisasi sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. Selain itu, pendekatannya terpadu dan kontekstual, memungkinkan murid mempelajari materi yang terhubung dengan realitas sosial dan lingkungan di sekitarnya.


Picture2

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

1. Identifikasi

  • Mengidentifikasi kesiapan peserta didik
  • Memahami karakteristik materi pelajaran
  • Menentukan dimensi profil Lulusan

2. Desain Pembelajaran

  • Menentukan tujuan pembelajaran
  • Menentukan topik pembelajaran yang kontekstual dan relevan
  • Mengintegrasikan lintas disiplin ilmu yang relevan dengan topik
  • Menentukan kerangka pembelajaran

3. Pengalaman Belajar

  • Merancang pembelajaran dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan
  • Merancang tahapan pembelajaran dengan langkah-langkah kegiatan awal, inti dan penutup.
  • Mendeskripsikan pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi

4. Asesmen

  • Asesmen pada awal pembelajaran
  • Asesmen pada proses pembelajaran
  • Asesmen pada akhir pembelajaran

Implementasi PM di SMP menuntut guru untuk mengidentifikasi kesiapan belajar siswa secara menyeluruh. Ini mencakup analisis pengetahuan awal, observasi keterlibatan, identifikasi gaya belajar, dan analisis kondisi sosial-emosional. Guru juga perlu mengenali siapa yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut agar tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses belajar.

Dalam mendesain pembelajaran, guru menentukan topik-topik yang kontekstual dan relevan, seperti perubahan iklim, isu kesehatan, atau perkembangan teknologi digital. Topik dipilih tidak hanya untuk dikuasai, tetapi untuk dieksplorasi melalui pendekatan kolaboratif, reflektif, dan berbasis proyek. Dengan demikian, siswa tidak sekadar belajar, tetapi juga mengalami dan menciptakan makna.

Perencanaan PM di SMP juga mendorong integrasi lintas disiplin. Misalnya, proyek yang menggabungkan pelajaran IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia dalam satu tema bersama. Model seperti STEAM atau problem-based learning digunakan untuk memperluas pemahaman siswa secara holistik, membangun keterampilan berpikir kritis dan komunikasi.

Guru perlu merancang kerangka pembelajaran yang mencakup empat komponen utama: praktik pedagogis, kemitraan dengan orang tua dan komunitas, lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi, serta pemanfaatan teknologi digital. E-learning, augmented reality, bahkan kecerdasan buatan kini dapat menjadi bagian dari pengalaman belajar siswa di SMP.

Pengalaman belajar dalam PM dirancang agar berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Tahapannya meliputi memahami konsep melalui diskusi dan eksplorasi, mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata seperti proyek dan eksperimen, serta merefleksikan pembelajaran melalui jurnal atau diskusi. Ini membantu siswa tidak hanya mengingat materi, tetapi memahaminya secara mendalam.

Asesmen dalam PM mencakup tiga fase utama: awal, proses, dan akhir pembelajaran. Asesmen awal membantu mengukur kesiapan siswa, asesmen formatif memandu guru menyesuaikan strategi belajar, dan asesmen sumatif menilai capaian siswa melalui metode autentik seperti portofolio, proyek, atau presentasi, bukan hanya tes tertulis.

Pembelajaran Mendalam menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam pendidikan. Siswa dilibatkan dalam penetapan tujuan belajar, mengevaluasi kemajuan diri, dan merancang strategi perbaikan. Hal ini melatih metakognisi dan kemandirian siswa yang sangat penting di jenjang SMP menuju jenjang pendidikan berikutnya.

Silakan klik tombol Unduh di bawah ini untuk mendapatkan dokumen Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) Jenjang SMP dan mulai transformasi pembelajaran di sekolah Anda.


Perencanaan Pembelajaran Mendalam merupakan fondasi utama dalam menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik secara holistik. Melalui tahapan identifikasi, desain pembelajaran, pengalaman belajar yang bermakna, hingga asesmen yang menyeluruh, guru dapat memastikan proses belajar menjadi lebih kontekstual, relevan, dan menggembirakan. Dengan penerapan yang tepat, perencanaan ini tidak hanya memperkuat keterampilan akademik, tetapi juga membentuk karakter, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis murid sebagai bekal menghadapi masa depan yang dinamis dan penuh tantangan.

Baca 462 kali Terakhir diubah pada Senin, 15 September 2025 11:11
Spensama

BE BETTER

Selengkapnya di dalam kategori ini: « Apa itu Pembelajaran Mendalam, Deep Learning

Cari

Pengunjung

2407134
Hari ini
Minggu Lalu
Bulan lalu
Semua
3374
2328803
97953
2407134

Your IP: 57.141.2.28
2025-10-26 23:16